Pada setiap Hari Raya Qurban dan beberapa hari setelahnya banyak hidangan daging kambing atau sapi yang menggugah selera. Banyak masakan yang bisa diolah dari daging daging ini, seperti sate, gulai, bakso dan banyak olah menarik lainnya. Tetapi yang harus kita waspadai adalah akibat-akibat yang timbul apabila kita terlalu berlebihan menyantap hidangan-hidangan tersebut. Biasanya akan timbul berbagai macam penyakit dari diare, kolestrol yang naik, atau gejala-gejala ringan seperti sembelit. Tetapi kita tidak perlu khawatir karena banyak tips yang dapat kita lakukan.
Berikut beberapa tips agar kita tetap dapat mengolah dan menyantap daging kurban dengan sehat dan aman:
1. Untuk membunuh bakteri penyebab penyakit dalam daging
Pastikan menggunakan api atau panas yang cukup ketika memanggang atau membakar daging.
2. Masak daging hingga matang
Hal ini untuk menghindari bakteri dan kuman yang dapat membahayakan kesehatan.
3. Perbanyak minum air putih
Air putih dapat memperlancar pencernaan dan membantu membuang racun-racun dalam tubuh.
4. Konsumsi buah dan sayur sebagai penyeimbang
Sayur dan buah dapat mengimbangi jumlah kalori yang masuk. Selain dapat memakan buah-buahan pencuci mulut kita juga dapat menyisipkan lalapan seperti mentimun atau tomat dalam hidangan kambing atau sapi.
5. Saat memanggang
Pilih potongan daging merah tanpa lemak yang dapat mengurangi kemungkinan flare-up atau asap tebal yang meninggalkan karsinogen di dalam daging.
6. Untuk mendapatkan daging yang dibakar atau terpanggang bertekstur empuk
dalam keadaan mentah yang akan dipotong-potong sesuai selera, sebaiknya tutup memakai daun pepaya. Daging kambing mentah yang ditutup daun pepaya berkhasiat menghilangkan aroma menyengatnya.
7. Hindari kekenyangan
Kontrol jumlah makanan yang kita asup sesuai dengan kapasitas lambung.