Udang adalah hasil laut yang banyak disukai karena rasa lezatnya serta nutrisi lengkap yang ada di dalam daging bercita rasa gurih. Namun seperti juga hasil laut segar lainnya, udang mudah sekali rusak atau busuk. Karena itu oknum pedagang nakal sering memberikan tambahan beberapa bahan pengawet kimia yang tentu berbahaya untuk tubuh manusia.
Cara membedakan mana udang yang segar atau telah mendekati rusak dan diberi pengawet, maka Anda harus jeli. Berikut ini beberapa ciri udang yang masih segar dan lezat, serta layak dikonsumsi:
Bau atau aroma dari udang segar sangat khas. Anda bisa menciumnya dan mengetahui bahwa udang itu segar dari bau amis laut yang ada. Bedakan dengan aroma busuk atau tak sedap lainnya, ya. Atau jika diberi bahan kimia pengawet, maka aromanya tak lagi tercium.
Jika Anda memegang permukaan udang, tak akan ada lendir di kulitnya. Lendir yang berlebihan adalah tanda bahwa udang sudah memasuki masa pembusukan. Apalagi jika lendirnya lengket dan berbau busuk, sebaiknya jauhi dan jangan konsumsi.
Warna udang segar umumnya putih kemerahan atau kehitaman dan cerah. Apabila warna udang sudah berubah menjadi biru, memar, pucat, kulitnya tak lagi kaku, maka sebaiknya jangan beli. Udang itu sudah tidak lagi segar dan sehat dikonsumsi.
Memilih makanan yang baik dan sehat pasti akan turut membuat kesehatan keluarga lebih terjaga. Jadi hindari makanan yang telah busuk dan rusak.