Tren diet terbaru, Diet Alkalin !

Salah satu metode diet yang mungkin baru Anda dengar adalah diet alkalin. Gol utama diet ini adalah untuk menyeimbangkan pH atau tingkat keasaman dalam tubuh. Menurut para pengikut diet ini, makanan kita sehari-hari banyak yang kandungan asamnya tinggi. Hal ini dipercaya tidak baik untuk tubuh sehingga harus diseimbangkan.

Istilah diet alkalin meroket di awal tahun 2013 ketika Victoria Beckham menulis di akun Twitter-nya tentang buku memasak untuk diet alkalin. Diet ini juga banyak diikuti selebriti Hollywood lain dan dikenal juga sebagai diet asam atau juga alkaline ash diet.

Menurut Sonya Collins pada situs kesehatan WebMD, teorinya, beberapa makanan yang kita konsumsi seperti daging, roti-rotian, gula, dan makanan yang diproses seperti kudapan-kudapan ringan dalam kemasan adalah penghasil asam yang tinggi. Kelebihan asam di dalam tubuh akan meningkatkan risiko beberapa penyakit, seperti radang sendi dan kanker. Untuk itu, kita perlu menyeimbangkannya dengan makanan-makanan penghasil basa, seperti sayuran, buah-buahan, dan kacang-kacangan. Dalam diet alkalin, Anda juga diminta untuk banyak minum air putih serta menghindar dari alkohol dan gula, sehingga diet ini juga bagus untuk yang ingin menurunkan berat badan.

Di sisi lain, makanan-makanan rendah asam di atas juga membantu Anda terhindar dari radang usus, menjaga tulang dan otot tetap kuat, menyehatkan jantung dan meningkatkan fungsi otak, mengurangi sakit pinggang dan diabetes tipe 2.

Masalahnya, agak sulit mengatur pola makan untuk diet alkalin ini. Sebab, bisa dibilang, banyak pantangan dalam diet ini. Selain makanan-makanan di atas, produk susu, telur, padi-padian, dan makanan yang diproses, seperti makanan kaleng dan sebagainya tidak boleh dikonsumsi oleh mereka yang sedang diet alkalin.

Karena itu, disarankan juga untuk mengonsumsi secara rutin air minum alkali yang mampu menjaga asam-basa tubuh. Sekarang, Anda bisa dengan mudah menemukan air minum alkali di toko-toko. Salah satunya adalah Total8+, yaitu air minum yang mengandung pH >8 sehingga bersifat basa atau alkali.
Dengan begitu, Anda bisa sedikit bebas makan namun tetap bisa melakukan diet alkali, yaitu menjaga tingkat basa dalam tubuh dengan mengonsumsi minuman yang bersifat basa atau alkali seperti Total8+. Makan apapun netralkan dengan Total8+.