Surah Yasin memiliki banyak keutamaan, salah satunya sebagai penarik rezeki. Dalam tradisi masyarakat Indonesia, surah Yasin menjadi salah satu surah yang sering diamalkan, khususnya ketika malam Jumat.
Surah ini menempati urutan ke-36 dalam mushaf Al-Qur’an. Surah yang terdiri dari 83 ayat ini termasuk dalam golongan surah Makkiyah karena banyak menjelaskan tentang akidah dan keimanan.
Mengutip buku Kedahsyatan Membaca Al-Qur’an karya Amirulloh Syarbini dan Sumantri Jamhari, begitu dahsyatnya keutamaan surah Yasin sampai Rasulullah menyebutnya dengan jantung Al-Qur’an (qalbu qur’an). Hal ini sebagaimana disebutkan Rasulullah SAW dalam sebuah hadits:
Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda:
إِنَّ لِكُلِّ شَىْءٍ قَلْبًا وَقَلْبُ الْقُرْآنِ يس َمَنْ قَرَأَ يس كَتَبَ اللَّهُ لَهُ بِقِرَاءَتِهَا قِرَاءَةَ الْقُرْآنِ عَشْرَ مَرَّاتٍ
Artinya “Setiap sesuatu ada jantungnya. Jantungnya Al-Qur’an adalah surah Yasin. Siapa yang membaca surah Yasin, Allah menulis baginya pahala seolah-olah ia telah mengkhatamkan sepuluh kali Al Qur’an.” (HR. Darimi dan Tirmidzi)
Achmad Chodjim dalam bukunya Misteri Sirah Yasin mengatakan, selain sering diamalkan ketika malam Jumat, Yasin merupakan surah yang paling banyak dibaca setelah surat Al-Fatihah, Al-Falaq dan An-Nas, ketika seseorang menjelang ajal, dan ketika acara peringatan kematian.
Keutamaan lainnya yang tidak berhubungan dengan ajal dan kematian dijelaskan dalam buku Tak Henti Engkau Berlari Dikejar Rezeki: Amalan-Amalan Dahsyat Sumber Kekayaan dan Kemakmuran karya Taufiq FR. Dikatakan bahwa dalam kandungan ayat-ayat pada surah Yasin dapat menarik rezeki.
Tata Cara Mengamalkan Surah Yasin sebagai Penarik Rezeki
Membaca surah Yasin menjadi salah satu cara mengamalkannya sebagai penarik rezeki. Dijelaskan dalam kitab Khozinatul Asror Terjemahan yang disusun oleh Sayyid Muhammad Haqqi An-Nazili berikut tata cara pengalamannya:
1. Ayat Pertama Dibaca 7 Kali
يٰسٓ
(Yasin.)
2. Bagian dari Ayat 38 Dibaca Sebanyak 14 Kali
وَالشَّمۡسُ تَجۡرِىۡ لِمُسۡتَقَرٍّ لَّهَا ؕ ذٰلِكَ تَقۡدِيۡرُ الۡعَزِيۡزِ الۡعَلِيۡمِؕ
(Wasysyamsyu tajrii limustaqorrillahaa dzaalika tqdiirul aziizil aliim.)
Artinya: “Dan matahari berjalan di tempat peredarannya. Demikianlah ketetapan (Allah) Yang Maha Perkasa, Maha Mengetahui.”
Pada ayat tersebut, bacaan ‘Dzaalikal taqidiirul ‘aziizil ‘aliim’ yang diulang sebanyak 14 kali.
3. Ayat 58 Dibaca Sebanyak 16 Kali
سَلٰمٌ قَوۡلًا مِّنۡ رَّبٍّ رَّحِيۡمٍ
(Salaamung qoulamminrrabbirrakhiim.)
Artinya: “(Kepada mereka dikatakan), “Salam,” sebagai ucapan selamat dari Tuhan Yang Maha Penyayang.”
Setelah dibaca sebanyak 16 kali, biasanya dilanjut dengan membaca doa berikut: “Ya Allah selamatkan kami dari ujian di dunia dan di akhirat.” Setelah itu, dilanjutkan dengan membaca ayat ke 59 dan seterusnya.
4. Ayat 81 Dibaca 4 Kali
اَوَلَيۡسَ الَّذِىۡ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالۡاَرۡضَ بِقٰدِرٍ عَلٰٓى اَنۡ يَّخۡلُقَ مِثۡلَهُمۡؔؕ بَلٰی وَهُوَ الۡخَـلّٰقُ الۡعَلِيۡمُ
(Awalaisalladzi khalaqassamawati wal ardho biqodirin ‘ala ayyakhluqo mitslahum balaa wahuwal kholakul’alim.)
Artinya: “Dan bukankah (Allah) yang menciptakan langit dan bumi, mampu menciptakan kembali yang serupa itu (jasad mereka yang sudah hancur itu)? Benar, dan Dia Maha Pencipta, Maha Mengetahui.”
Keutamaan Lain Membaca surah Yasin
Berdasarkan Kitab Al-Adzkar karya Imam Nawawi yang diterjemahkan oleh Ulin Nuha, membaca Yasin hukumnya sunnah. Hal ini sebagaimana penjelasan dalam kitab Al-Adzkar berikut:
وَرَدَ الشَّرْعُ بِاسْتِثْنَائِهَا
Artinya: “Ketahuilah, Dzikir itu hukumnya sunnah dalam setiap keadaan kecuali keadaan-keadaan yang dilarang oleh syara’.”
Selain itu dijelaskan juga mengenai keutamaan Yasin sebagai berikut:
وَيُسْتَحَبُّ إِذَا مَرَّ بِآيَةِ رَحْمَةٍ أَنْ يَسْأَلَ اللهَ تعالَى مِنْ فَضْلِهِ وَإِذَا مَرَّ بِآية عَذَابٍ أَنْ يَسْتَعِيْذَ بِالله مِنَ الشَّرِّ أَوْ مِنَ الْعَذَابِ
Artinya: “Apabila membaca ayat rahmat disunnahkan berdoa kepada Allah SWT, memohon kebaikan/nikmat dari-Nya, dan apabila membaca ayat tentang siksa maka disunnahkan memohon perlindungan kepada Allah SWT dari segala keburukan dan siksa.”
Keuntungan dari mengamalkan Yasin, seperti yang dijelaskan dalam kitab Al-Fawaid karya Syekh Abul Abbas Al-Buni, bukan hanya terbatas pada memperoleh pahala, melainkan juga mencakup tercapainya cita-cita dan keinginan. Wallahu a’lam.