Menyontek merupakan suatu tindakan menjiplak bahan (tulisan/jawaban) orang lain dengan atau tanpa izin orang yang bersangkutan. Bagi sebagian siswa menyontek adalah suatu tindakan yang lumrah dan rutin mereka lakukan. Biasanya mereka adalah orang-orang yang malas belajar dan hanya mengandalkan orang lain dalam menjawab soal ulangan.
Dimana ada yang menyontek disitu ada yang dicontek. Bagi mereka yang suka menyontek, dicontek bukanlah suatu permasalahan besar. Namun, bagi mereka yang belajar sungguh-sungguh untuk menghadapi ulangan tersebut, dicontek adalah tindakan yang membuat mereka merasa bagai buah simalakama. Yap, bagaimana tidak? Jika kita tidak memberi tahu jawaban kita maka kita bisa dianggap pelit dan tidak solid, tapi jika kita memberitahu juga pastinya ada rasa dongkol. Ada juga yang menyontek hampir semua soal yang membuat kita tambah merasa dongkol.
Maka dari itu ada beberapa cara untuk ‘melindungi’ jawaban agan dari para pencontek yang overdosis atau bagi agan yang memang tidak suka dicontek. Berikut caranya:
Duduk Deket Guru
Duduk di depan atau dekat dengan meja guru maka akan meminimalisir kemungkinan agan untuk dicontek. Pastinya yang tidak belajar akan mengincar duduk dibelakang. Dengan begitu agan langsung saja duduk paling depan dan dekat guru.
Tutup Jawaban
Jangan membiarkan kertas jawaban agan itu terbuka dan menaruhnya disamping kanan-kiri meja. Pokoknya jangan!
Kenapa gak boleh? Karena orang yang paling berpotensi menyontek itu adalah orang yang berada didepan dan dibelakang mu.
Jika kertas jawabanmu terbuka seperti itu kertas jawabanmu bagaikan ikan asin yang dijemur di teras rumah dan siap untuk diterkam para kucing garong lapar yaitu para pencontek. Dan biasanya leher mereka bagaikan leher jerapah dan mata mereka seperti mata edward cullen yang bisa melihat dalam jarak yang lumayan jauh.
Berlagak Bolot
Ketika dipanggil teman jangan nengok. Serius jangan! Pura-pura aja gadenger atau jangan korek kuping agan selama 3 bulan. Biarkan congek itu keluar-luar memenuhi daun telinga agan. Dengan begitu maka teman agan akan merasa agan memang tidak dengar ketika dipanggil, dan pastinya akan dijauhi oleh teman-teman.
Pura-Pura Serius Ngerjain
Kerutkan dahi, sipitkan mata, posisi badan tegap dan tatap kertas soal agan seperti seorang begal yang hendak mengincar mangsanya. Intinya pura-puralah serius mengerjakan soal
Pura-Pura Tidur
Kalau agan sudah belajar sebelum ulangan pastinya akan dengan lancar menjawab soal, ya kecuali kalau agan belajar bahasa mandarin, eh ternyata besok ulangan matematika.
Nah kalau agan sudah selesai maka jangan sekali-kali clingak-clinguk melihat keadaan sekitar dimana teman-teman agan masih mengerjakan soal. Ingat gan! Insting para pecontek itu seperti insting vampire baru yang sangat haus akan darah manusia. Ketika agan clingak-clinguk niscaya akan banyak teman agan memanggil agan untuk dimintai jawaban, terlebih kalau agan diketahui pintar dalam mata pelajaran tersebut.
Bilang Belum Selesai
Kalau agan gak sengaja nengok ya bilang aja
“Belum selesai gua”
“Tuh guru ngeliatin lu!”
“Woy belakang lu ada Farhat Abbas lagi ngetwit!”
Kumpulin Duluan
Cara ini adalah cara paling efektif! Sudah selesai? Langsung aja tanya ke guru,
“Bu, sudah selesai boleh kumpulin gak?”
“Gaboleh, tunggu sampai selesai, takut ganggu yang lain.”
Kalau dijawab gitu mampos lah agan. Dengan teman-teman agan yang sudah tahu kalau agan sudah selesai, maka agan seperti seekor kelinci yang jatuh ke sungai dimana ada banyak buaya-buaya yang kelaparan.
Kasih Tau Asal
Bubur sudah jadi nasi gan, eh terbalik, nasi sudah jadi nasi goreng. Apa yang harus agan lakukan ketika ada di situasi seperti ini? Apakah agan rela jawaban agan tersebar-sebar? Atau masihkah ada cara yang lain? Bener gan, masih ada! Kalau agan termasuk kedalam golongan orang-orang yang memegang teguh prinsip tidak mau dicontek maka agan bisa memberi jawaban asal-asalan. Biasanya soal-soal pilihan ganda, maka orang-orang dari seberang pulau sana akan banyak yang berharap jawaban dari agan, dengan begitu kasih tau aja jawaban asal-asalan. Tapi kasihan juga sih.
Praktik contek-menyontek merupakan tindakan yang tidak baik dan akan mendatangkan kemudaratan (jika contekannya salah), atau sebaliknya, akan mendatangkan keuntungan (jika contekannya benar.) So, kalau mau nyontek itu pilih-pilih juga siapa yang mau dicontek. Ya tapi belajar dan percaya pada diri sendiri aja dulu, kalau bener-bener mentok baru deh nanya.