Ketika kita hendak membangun rumah tinggal, maka adakalanya terlintas dalam pikiran kira-kira berapa dana yang perlu dipersiapkan untuk mewujudkan impian tersebut, lalu bagaimana cara menghitung biaya bangun rumah? tenang saja, karena kita akan menguraikanya dalam bentuk tutorail disini semoga dapat menjadi gambaran umum dalam memperkirakan kebutuhan pelaksanaan pembangunan rumah idaman. Dalam istilah teknik perkiraan biaya pembuatan rumah ini biasa disebut dengan “Rencana Anggaran Biaya Bangunan” disingkat RAB.
Biaya bangun rumah sistem m2 bangunan
Langkah ini merupakan yang termudah sekaligus paling cepat dilakukan sehingga cocok untuk digunakan masyarakat umum yang tidak begitu tahu tentang ilmu teknik sipil serta arsitektur, beginilah kurang lebih cara menghitungnya.
- Pertama kali harus kita ketahui terlebih dahulu ukuran rumah yang akan dibangun, dan mau dibuat berapa lantai? hal ini sangat diperlukan untuk mencari luas bangunan dalam satuan meter persegi.
- Misalnya kita akan membangun rumah 2 lantai dengan ukuran 6 m x 10 m. maka total luas bangunan adalah 2 lantai x 6 m x 10 m = 120 m2.
- Selanjutnya kita cari tahu berapa kira-kira standar harga per m2 bangunan pada daerah yang mau kita bangun dan kapan waktu pelaksanaan pembangunan berlangsung. misalnya kita ketahui biaya bangun rumah per m2 = Rp.2.500.000,00.
- Maka total biaya yang dibutuhkan untuk mewujudkan rumah idaman yaitu Rp.2,5 Juta x 120 m2 = Rp.300.000.000,00. terbilang “tiga ratus juta rupiah”.
Sistem analisa harga satuan bangunan
Cara ini lebih rumit dan membutuhkan ketelitian karena harus menguraikan detail pekerjaan yang ada, mencari harga masing-masing pekerjaan lalu membuat total keseluruhan dalam bentuk rekapitulasi. namun cara ini banyak digunakan kontraktor sebagai laporan atau pengendalian biaya proyek. khusus cara ini mari kita ikuti satu persatu tutorial yang ada pada website AnalisaHarga.com dimulai dari menentukan bentuk bangunan, menghitung volume pekerjaan lalu menghitung biaya bangun rumah. kelebihan cara ini yaitu kita dapat menghitung kebutuhan bahan dan tenaga, hasil perkiraan biayanya juga lebih mendekati kebenaran.
Sistem volume x harga pekerjaan
Metode ini hampir sama dengan sistem analisa harga satuan bangunan namun kita lebih mempermudah lagi tanpa harus menghitung koefisien analisa harga satuan, jadi bisa lebih cepat. caranya yaitu dengan melihat daftar harga satuan yang diterbitkan oleh pemerintah pusat atau daerah setiap bulan. tugas kita hanya mencari daftar quantitas atau volume pekerjaan lalu mengalikanya dengan harga satuan standar pemerintah.
Begitulah tiga cara yang dapat digunakan untuk menghitung perkiraan biaya bangun rumah, selamat merencanakan dan memperkirakan dana yang dibutuhkan untuk mewujudkan rumah idaman keluarga.