Rambut rontok, mudah patah, keriting karena terlalu sering dikuncir menjadi keluhan perempuan yang mengenakan hijab. Keluhan ini mungkin tak muncul bila perempuan rutin merawat rambutnya. Sayang, keterbatasan waktu menyebabkan perempuan hanya bisa membersihkan tanpa memberi tambahan nutrisi. Hal ini diperparah dengan model hijab yang terkadang mengganggu sirkulasi dalam rambut dan kulit kepala.
Perawatan rambut sebetulnya tak perlu waktu lama. Perawatan ini bisa dilakukan setiap hari untuk mengurangi rontok dan menjaga kesehatan rambut. Berikut tips perawatan rambut praktis tiap hari bagi hijabers.
1. Ikat dan urai rambut dengan cara yang benar
Perempuan biasa mengikat rambut sebelum mengenakan pelapis dan kain hijab. Ikatan rambut sebaiknya tidak terlalu kuat dan terlalu tinggi untuk mencegah rambut tercabut dari akarnya. Perempuan bisa mengenakan pelapis bila memiliki banyak baby hair atau rambut halus di dahi. Penggunaan under-cap atau ciput memungkinkan terjadinya sirkulasi udara, sehingga rambut tetap bisa tumbuh dengan baik.
Saat berada di rumah, rambut sebaiknya diurai atau diikat longgar saja sambil dijemur di bawah sinar matahari. Selain menjaga sirkulasi dan pertumbuhan, tidak mengikat rambut akan mengurangi tekanan di kulit kepala.
2. Pilih bahan dan model hijab yang ramah rambut
Untuk pelapis dan kain hijab, sebaiknya pilih dari bahan yang tidak kaku supaya bisa tetap menjaga sirkulasi udara pada rambut serta kulit kepala. Perempuan bisa menggunakan bahan sifon atau katun, yang tentunya harus dicuci secara berkala.
Selain bahan, perempuan juga harus mempertimbangkan pemilihan model hijab yang tepat. Model yang dipilih sebaiknya tidak menimbulkan banyak tekanan pada rambut, leher, dan kulit kepala. Model yang mencekik atau berlapis sebaiknya hanya digunakan pada momen tertentu.
3. Sisir dan keringkan rambut sebelum mengenakan hijab
Hijab sebaiknya jangan dikenakan saat rambut basah. Hal ini berisiko menimbulkan tekanan pada kepala, rambut, dan kulit kepala. Rambut yang dipaksa disisir ke belakang menjadi makin lemah hingga, berisiko mudah rontok dan patah. Pengeringan rambut bisa menggunakan hair dryer jika waktu yang tersedia tidak banyak.
Perawatan rambut tetap harus dilakukan teratur meski perempuan mengenakan hijab. Perawatan meliputi selalu disisir tiap hendak mengenakan dan setelah melepas hijab. Perawatan lainnya adalah memotong untuk merapikan ujung rambut yang pecah, rapuh, serta membuatnya tampak rapi dan segar.
4. Beri rambut nutrisi tambahan
Nutrisi ini bisa berupa pijat, relaksasi, dan menjemur rambut di bawah sinar matahari. Hijabers bisa menggunakan waktu libur untuk membuat sendiri bahan nutrisi dan memberi terapi pada rambut. Campuran berbagai minyak aromaterapi dan pijat selama 20 menit bisa menjadi kondisioner, yang melembutkan dan menguatkan rambut. Perlakuan istimewa satu kali seminggu bisa membantu rambut terlihat segar dan sehat setiap hari.
5. Menjaga pola hidup
Hijabers jangan meremehkan manfaat olahraga, tidak merokok, dan diet sehat untuk rambut berkualitas. Kecukupan nutrisi, air putih, dan asupan vitamin membantu rambut tumbuh sehat dan kuat. Hijabers jangan ragu untuk meningkatkan asupan sayur, buah, ikan dan kacang-kacangan dalam porsi makan setiap hari. Sebaliknya, konsumsi gula, pangan siap saji, soda, dan karbohidrat harus dikurangi.