Sebagian besar yang mendaftarkan Adsense memiliki alasan yang sama, yaitu menghasilkan uang dari internet. Oleh karena itu, memiliki akun Adsense adalah salah satu mimpi setiap blogger. Tapi, jalan tidak selalu mulus, ada hal sulit yang harus kita lalui.
Semua itu karena pihak Google melakukan penyaringan yang ketat untuk pengajuan akun baru supaya diterima Adsense. Karena tidak sedikit yang mencoba cara curang, sehingga mereka memprosesnya cukup teliti.
Tapi semua bisa berjalan lancar jika sesuai dengan ketentuan Adsense. Kuncinya, ikuti aturan main sang tuan rumah. Ada beberapa hal yang perlu Anda lakukan supaya pengajuan Adsense bisa segera disetujui.
Kenapa Adsense Begitu Diminati?
Google Adsense adalah salah satu PPC yang bisa dikatakan seniornya perusahaan PPC. Adsense selalu membayar tepat waktu para publisher. Selain itu juga memiliki ribuan pengiklan yang puas dengan layanannya. Salah satu alasan kenapa memilih Adsense, karena kita bisa punya kesempatan untuk menghasilkan uang yang cukup besar. Tapi jika melakukannya dengan cara yang benar.
Saat ini bukan rahasia lagi ada banyak blogger termasuk di Indonesia yang memiliki penghasilan cukup besar dari Google Adsense. Sehingga Adsense bisa dijadikan pilihan utama di antara program PPC yang ada. Adsense juga memberikan bayaran tinggi untuk konversi iklan yang ada pada blog, bisa jadi ini adalah alasan kenapa Adsense cukup populer.
Tapi sayangnya tidak semua orang yang mendaftar sesuai dengan ketentuan, sehingga pihak Adsense menerapkan aturan yang cukup ketat. Ada beberapa alasan akun Anda tidak diterima Adsense alias ditolak.
Alasan Umum Kenapa Pengajuan Adsense Ditolak
Berikut ini adalah 12 alasan yang biasa dialami publisher, kenapa pihak Google Adsense tidak menyetujui permohonan akun baru:
1. Konten Yang Tidak Memadai
Biasanya ini terjadi pada sebuah blog yang tidak memiliki cukup banyak tulisan. Sebelum melakukan persetujuan, pihak Google akan melakukan pengecekan terlebih dahulu pada konten blog yang diajukan.
Jika blog hanya memiliki sedikit tulisan dan kalimat yang sulit dipahami, blog tersebut biasanya akan ditolak. Selain kalimatnya yang harus sesuai aturan penulisan atau grammar jika artikel dalam Bahasa Inggris, artikel yang ada pada blog juga harus asli buatan sendiri, bukan hasil copas.
Tidak hanya saja konten harus sesuai aturan penulisan yang berlaku, tapi konten tersebut memang ditujukan untuk kenyamanan pembaca.
2. Tampilan Blog Tidak Enak Dilihat
Beberapa tahun ke belakang, sering kita temukan blog-blog yang tampilannya kurang nyaman dilihat. Biasanya dari segi warna terlalu mencolok, atau tombol yang berlebihan. Tapi untungnya sekarang sudah jarang blog seperti itu muncul di urutan pertama, kalaupun ada tentu pengguna tidak akan membukanya lagi.
Jadi, blog dengan tampilan yang buruk dan membuat pengunjung tidak nyaman, biasanya Google Adsense akan menolaknya. Buatlah blog dengan tampilan senyaman mungkin, meskipun minimalis tidak masalah, yang penting enak dipandang.
3. Tidak Ada Halaman Kebijakan Privasi, Tentang Kami atau Kontak
Biasanya di forum-forum banyak yang mengeluh karena blognya tidak disetujui oleh Adsense. Setelah dicek, ternyata blognya tidak memiliki halaman yang diwajibkan pihak Adsense.
Ada beberapa halaman yang harus dibuat pada blog dan itu wajib, sebelum mengajukan pendaftaran supaya diterima Adsense. Halaman tersebut yaitu kebijakan privasi, tentang, dan kontak.
Tapi biasanya ada halaman lain yang perlu ditambahkan. Seperti sanggahan atau disclaimer, peta situs atau sitemap, jika memungkinkan lebih baik dibuat saja, supaya tidak ada alasan lagi mereka menolak.
4. Blog Tidak Memenuhi Syarat Kebijakan Google Adsense
Blog yang tidak memiliki konten yang berisi, tidak menarik sehingga tidak ada visitor yang berasal dari search engine, bisa jadi alasan ditolaknya Adsense. Selain itu juga jumlah konten juga menjadi salah satu faktor tidak memenuhi kebijakan Adsense, ditambah dengan navigasi yang kurang memadai.
Tambahkan beberapa konten yang berkualitas dan bukan hasil kopas. Jangan lupa untuk menyertakan navigasi, seperti daftar isi, kontak, tentang, dan sebagainya.
Selain dari faktor konten dan navigasi, hal lainnya adalah asal visitor yang datang ke blog juga perlu diperhatikan. Sumber tersebut bukan berasal dari sumber ilegal.
Penyebab lainnya bisa karena kata kunci yang berlebihan atau struktur code template yang buruk.
Hal Yang Harus Dilakukan Sebelum Mendaftar Supaya Diterima Adsense
1. Tulislah Artikel Berkualitas
Hal yang dibutuhkan sebelum mengajukan pendaftaran dan bisa diterima Adsense adalah membuat konten yang berkualitas. Ini adalah hal yang paling penting untuk Anda lakukan.
Alasanya cukup sederhana, karena dengan menyajikan konten yang berkualitas dipastikan pengunjung akan menyukainya dan secara otomatis Google pun menyukai itu.
Untuk blog yang Anda ajukan akan dilakukan pengecekan secara manual oleh tim Adsense, jadi ini adalah alasan kenapa konten harus mengutamakan pengunjung.
Konten dikatakan berkualitas jika :
- Konten tersebut unik bukan hasil kopas
- Memiliki judul yang sesuai dengan artikel dan sub judul
- Kalimatnya sesuai dengan aturan yang berlaku, jika Bahasa Inggris grammarnya dan tidak ada kesalahan ejaan
- Artikel cukup panjang
- Bermanfaat dan informatif
2. Buatlah Halaman Privasi / Privacy Policy
Biasanya ini adalah kesalahan paling sering dilakukan oleh blogger yang baru mendaftar Adsense. Untuk halaman privasi ini cukup penting ada pada blog yang akan mengikuti program Adsense. Karena jika tidak ditemukan halaman privasi, besar kemungkinan pengajuan akan ditolak.
Adsense mewajibkan hal ini dan dengan adanya halaman privasi berarti Anda menunjukan keseriusan dalam menjalankan program mereka.
Untuk halaman privasi sendiri berguna untuk menyampaikan informasi kepada pengunjung, mengenai apa yang akan di dapat dari blog. Selain itu apa yang tidak boleh dan boleh untuk dilakukan.
Jika Anda kesulitan membuat halaman privasi, bisa membuatnya dengan privacy policy generator secara online.
3. Buatlah Halaman Tentang / About
Sama pentingnya seperti halaman privasi, untuk halaman tentang ini juga perlu ada pada blog. Jika blog Anda adalah berupa blog personal, berarti perlu dijelaskan tentang diri Anda dan konten apa saja yang dibahas.
Meskipun blog Anda tidak digunakan untuk mendaftar Adsense, tapi halaman ini cukup penting ada pada blog. Jadi tambahkan halaman tentang atau about, supaya memperkecil kemungkinan ditolak Adsense.
Halaman tentang tidak hanya membantu ketika mendaftar Adsense, tapi juga akan memberikan kepercayaan dan menjalin hubungan dengan pembaca.
4. Buatlah Halaman Kontak
Setiap orang memiliki opini yang berbeda-beda, tentu juga terhadap konten yang ada pada blog Anda. Dengan adanya halaman ini mereka bisa dengan mudah menghubungi Anda.
Baik itu karena tidak menyukai dengan tulisan atau terkait materi yang ada pada blog seperti gambar. Sehingga Anda bisa mengetahui apa keinginan pembaca.
Buatlah sebuah halaman kontak dan sertakan juga alamat email yang sama dengan email untuk mendaftar Adsense. Selain itu juga tambahkan link yang mengarah ke akun sosial media Anda.
Hal ini menunjukkan keseriusan Anda kepada pihak Adsense dalam menyajikan konten yang mementingkan pengunjung. Jadi sewaktu-waktu pengunjung bisa menghubungi Anda melalui halaman kontak tersebut.
5. Cantumkan Nama dan Email Anda di Blog
Jangan lupa untuk menambahkan nama Anda dan alamat email di halaman yang mudah terlihat, seperti halaman tentang dan kontak.
Sehingga tim Google Adsense yang melakukan pengecekan akan mengetahui jika blog tersebut adalah benar milik Anda, bukan berupa spam. Hal ini juga akan mempercepat proses verifikasi pengajuan supaya diterima Adsense.
6. Jumlah Postingan
Sebenarnya tidak ada ketentuan pasti, berapa jumlah minium artikel untuk mengajukan diterima Adsense. Karena ada beberapa orang yang mengajukan, dengan jumlah postingan lebih dari 300 artikel, tapi ditolak. Tapi ada juga blog yang memiliki jumlah postingan kurang dari 9 malah diterima.
Jadi tidak ada jumlah minimal artikel yang pasti pada blog, tapi kita bisa memprediksinya. Supaya diterima adsense tanpa penolakan, buatlah artikel minimal 20 postingan yang berkualitas baik. Untuk masing-masing artikel minimal 600 kata.
Hal yang harus ada pada postingan:
- Gunakanlah template yang sederhana
- Navigasinya mudah
- Tema artikel yang unik
- Konten yang lengkap
- Jangan gunakan widget yang tidak diperlukan
7. Pastikan Usia Sudah 18 Tahun
Biasanya ini akan jadi masalah untuk blogger yang masih berusia dibawah 18 tahun. Karena untuk pengajuan diterima Adsense, hanya diperuntukan bagi yang sudah berusia 18 tahun ke atas.
Buat Anda yang sudah berusia 18 tahun ke atas, pastikan memasukkan tanggal lahir dengan benar, jangan sampai memasukkan 17 tahun, hehe
8. Maksimalkan Desain Blog
Seperti yang telah dikatakan sebelumnya, desain atau tampilan dari blog juga penting. Gunakan tampilan yang sederhana tapi profesional.
Template yang rapi, loadingnya cepat pasti akan menjadi salah satu penentu diterimanya pengajuan Adsense. Bukankah ketika Anda mengunjungi sebuah blog, yang pertama kali dilihat adalah tampilannya.
Buatlah kesan pertama yang bagus dimata pengunjung, supaya mereka betah berlama-lama membaca artikel di blog Anda.
Berikut ini adalah tampilan template yang harus dimiliki:
- Tampilannya sederhana dan terlihat profesional
- Tersedia menu navigasi yang mudah
- Hilangkan widget yang tidak berguna, seperti pada sidebar atau footer
- Loadingnya cepat
- Search engine friendly
Selalu perhatikan hal tersebut, supaya kesempatan Akun Anda disetujui peluangnya lebih besar. Kami sarankan menggunakan template premium baik itu platform WordPress atau Blogger.
9. Jenis Konten
Pastikan jenis konten pada blog Anda tidak melanggar kebijakan Adsense. Karena hal ini adalah hal yang sangat penting untuk diterima adsense.
Berikut diantaranya konten yang tidak diperbolehkan untuk didaftarkan Adsense:
- Pornografi atau konten dewasa
- Berisi konten bajakan
- Hacking atau tutorial craking
- Obat terlarang, dll
10. Gunakan Domain TLD (Top Level Domain)
Saat ini untuk kebijakan google memang mempermudah pendaftaran melalui blogspot, sehingga akan dengan mudah diterima. Tapi sayangnya, akun Adsense tersebut tidak dapat digunakan untuk domain seperti .com, .net, atau domain TLD lainnya.
Supaya dapat digunakan pada domain TLD, Anda harus melakukan upgrade akun adsense. Jadi, kami sarankan untuk mendaftar Adsense, gunakanlah domainTLD. Hal ini supaya kedepannya tidak perlu melakukan upgrade akun, dan bisa langsung dipasang di domain milik Anda yang lain
Untuk domain yang paling populer adalah domain yang berekstensi .com, pilihlah domain yang pendek, unik, mudah di ingat dan mewakili niche blog Anda.
Untuk umur domain minimal adalah 6 bulan, baru bisa di daftarkan Adsense. Meskipun umur domain menjadi salah satu pertimbangan pihak Adsense, tapi hal tersebut terkadang tidak tentu. Karena ada juga blog dengan usia domain belum 1 bulan, disetujui Adsense. Kemungkinan karena artikelnya yang berkualitas, yang berfokus pada kepuasan pengunjung.
11. Jangan Pasang Iklan Lain
Jika di blog Anda terpasang iklan lain seperti Chitika atau Infolinks, segera untuk mencopotnya. Hal ini supaya menghindari hal yang tidak diharapkan.
Meskipun Adsense memperbolehkan memasang jaringan iklan tertentu seperti infolinks bersamaan dengan iklan Adsense. Lebih baik mencopot semua iklan, sebelum benar-benar disetujui sepenuhnya.
Biasanya akan mendapatkan balasan beberapa hari atau beberapa minggu, mengenai diterima atau tidaknya permohonan Anda.
12. Periksa Sumber Pengunjung Blog
Untuk pengunjung yang datang ke blog, pastikan berasal dari sumber yang legal, seperti mesin pencari atau sosial media. Membeli pengunjung sangat tidak disarankan, karena Google tidak menyukai hal tersebut, jika ketahuan kemungkinan besar pengajuan Adsense akan ditolak.
Kesimpulan
Dapat dikatakan, mendaftar Adense itu tidak terlalu sulit jika artikel yang ada pada blog Anda memiliki kualitas yang bagus. Dengan sedikit melakukan optimasi pada SEO dan membuat tampilan yang senyaman mungkin untuk pengunjung.
Karena hanya itu yang diinginkan oleh Google dari para blogger. Pastikan melakukan hal tersebut sebelum mendaftar Google Adsense, karena tidak terlalu sulit untuk dilakukan.
Tapi jangan berputus asa jika berkali-kali tetap ditolak, karena ada alternatif lain selain Adsense untuk menghasilkan uang.
Yang terakhir, jangan terlalu berfokus pada Adsense atau PPC, karena ada model bisnis lain yang bisa digunakan. Seperti affiliate marketing dan bahkan menjual produk Anda sendiri yang tidak kalah menariknya dengan Adsense.
Artikel asli: Klik Mania