Apa saja komponen yang dibutuhkan untuk bisa membuat sebuah quadcopter yang bisa terbang dan merekam video ? Berapa harga komponen merakit video drone quadcopter ? Jika kalian adalah seorang yang tertarik dalam dunia drone atau quadcopter namun ingin belajar membuat dan merakit quadcopter sendiri ketimbang membeli quadcopter yang sudah jadi dan siap pakai , kalian berada pada tempat yang tepat !
Kali ini kita akan membahas parts apa saja yang harus dibeli lengkap beserta harganya untuk bisa membangun sebuah drone quadcopter sendiri .
Cara Membuat Drone Quadcopter dan Daftar Komponen
Pada dasarnya sebuah drone quadcopter menggunakan beberapa parts utama dibawah ini :
- Frame
- Motor 4 buah
- Electronic Speed Control (ESC) 4 buah
- Flight Control Board
- Radio transmitter dan receiver
- Baling-baling 4buah (2 searah jarum jam dan 2 berlawanan jarum jam)
- Baterai & Charger
Pada tutorial cara membuat drone quadcopter kali ini , Penambahan GPS , kamera dan aksesoris lainnya dapat disesuaikan dengan budget dan penggunaan drone quadcopter kalian masing-masing .
Frame Atau Rangka
Harga : Rp. 0 s.d Rp . 750,000
Untuk menopang seluruh komponen atau parts yang dibutuhkan oleh sebuah drone , kita membutuhkan sebuah rangka penopang utama , hal terpenting dalam memilih rangka adalah : Bobot , Bahan Dan Ukuran .
Quadcopter memiliki 4 lengan yang menopang 4 buah rotor dan baling-baling , kalian harus memastikan ke 4 lengan tersebut memiliki ketebalan , kelebaran dan bobot yang sama , hal ini agar quadcopter buatan kalian memiliki stabilitas yang sangat baik saat digunakan .
Jika kalian tidak mau repot , banyak frame yang sudah jadi dijual di toko-toko RC atau quadcopter , contoh frame yang paling banyak digunakan adalah DJI FlameWheel F450 , kalian bisa mencarinya melalui google karena banyak sekali yang menjual frame quadcopter tersebut harganya berkisar di angka Rp . 750 ribuan kalau ingin yang lebih murah bisa membeli versi clone atau kw nya .
Motor Atau Rotor
Harga per 4 Buah : Rp . 300,000 s.d Rp . 400,000
Motor digunakan sebagai pemutar baling-baling agar quadcopter buatan sendiri kalian bisa terbang dan bermanuver . Banyak sekali jenis-jenis motor yang dijual dipasaran , tapi ada beberapa hal yang wajib kalian perhatikan .
Motor dikelompokan berdasarkan ukuran kilovolt , semakin tinggi kV nya semakin cepat juga motor bisa berputar . Biasanya saat membeli motor khusus quadcopter , kalian akan mendapatkan spesifikasi seperti : berapa amper ESC yang dibutuhkan dan rekomendasi ukuran baling-baling .
Pada tutorial cara membuat drone quadcopter kali ini , kalian bisa membeli motor dengan ukuran 1000 kV , kalian bisa mencarinya dengan mengetikan kalimat “jual brush-less motor 1000kV” di google. maka kalian akan mendapatkan banyak orang yang menjual barang tersebut dengan harga mulai dari 300 ribu sampai 400 ribu untuk 4 buah motor .
ESC (Electronic Speed Controls)
ESC atau Electronic Speed Controls merupakan komponen yang kerjanya mengatur kecepatan putaran pada setiap motor . Kalian butuh 4 buah ESC yang dihubungkan ke masing-masing 4 buah motor tadi .
Nantinya , ESC ini dihubungkan dengan baterai sebagai sumber tenaga melalui soket atau melalui power distribution board dulu . Tingkat akurasi putaran motor sangatlah penting untuk menjaga stabilitas quadcopter , jadi gunakan ESC yang sesuai dan berkualitas .
Sebagai rekomendasi , gunakan ESC yang terdapat Firmware Simonk didalamnya , Firmware ini mampu merubah refresh rate dari ESC sehingga mampu memberikan instruksi per detik yang lebih banyak dari ESC kepada motor. Untuk mencari ESC yang tepat , gunakan kalimat “Jual ESC Simonk 30A” pada mesin pencari google maka kalian akan ditawarkan beragam merek dengan harga mulai dari 400 ribu sampai 500 ribu untuk 4 buah ESC ini.
Flight Controller
Harga : Rp . 660,000
Komponen ini adalah pusat dari sebuah Quadcopter , didalam board Flight Controller terdapat sensor gyroscope yang bertugas untuk menentukan orientasi gerak dan sensor accelerometer yang membaca kecepatan dan kemiringan dari quadcopter .
Banyak diantara mereka yang merakit quadcopter sendiri menggunakan Flight Controller HobbyKing KK2.0 karena mudah digunakan dan bisa digunakan untuk tricopter dan hexacopter yang memiliki jumlah motor berbeda dengan quadcopter , harganya sekitar 600 ribuan , kalian bisa mendapatkannya secara online di situs jual beli online indonesia.
Radio Transmitter dan Receiver
Harga : Rp . 1,200,000
Supaya lebih simpel kita sebut saja Remote Controller . Jika kalian mau menggunakan Flight Controller HobbyKing KK2.0 , minimal kalian harus membeli remote controller yang memiliki 4 channel .
Biasanya untuk mengontrol quadcopter , bisa menggunakan merek Turnigy 9xR , merek ini sangat populer di Indonesia jadi kalian tidak akan kesulitan dalam mencari barang ini . Turnigy 9xR ini memiliki 9 channel , jadi kalian bisa menggunakan remote ini untuk project lainnya di waktu yang akan datang .
Baling-Baling
Harga per 4 buah : Rp . 60,000 s.d Rp . 80,000
Lebih dikenal dengan nama Propeller , untuk membuat quadcopter buatan kalian terbang , propeller yang digunakan adalah 2 pasang sepasang berputar searah jarum jam dan sepasang lagi berputar melawan arah jarum jam atau biasa disebut pusher .
Agar sesuai dengan komponen lain yang dituliskan dalam artikel cara membuat drone quadcopter ini , disarankan menggunakan propeller berukuran 9×4.7 . untuk mencari propeller yang tepat gunakan kalimat “jual propeller 9×47” pada mesin pencari googledan pastikan kalian membeli 2 buah yang berputar searah jarum jam (normal) dan 2 buah yang berputar berlawanan jarum jam (pusher).
Baterai
Harga : Rp . 350,000
Biasanya , quadcopter menggunakan baterai jenis LiPo (lithium polymer) , untuk project pada artikel ini , gunakan baterai LiPo dengan spesifikasi 3000mAh 3S1P 20C . 3000mAh artinya kapasitas baterai , 3S1P artinya 3 cell dipasang secara pararel , dengan tiap cell memiliki 3.7 volt artinya baterai ini voltasenya 11.1 volt . sedangkan C adalah singkatan dari Capacity , jadi 20 C dengan 3000mAh artinya 20*3000 = 60000mAh = 60 A. 60A adalah arus yang dikeluarkan baterai dalam waktu sesaat.
Semakin besar kapasitas baterai , akan semakin besar juga ukurannya , semakin besar ukuran baterai akan menambah beban yang diterima oleh quadcopter .
Charger
Harga : Rp . 370,000
Proses pengisian baterai LiPo memiliki proses yang sulit karena charger harus melakukan charge dan discharega pada beberapa cell dalam sebuah baterai LiPo dalam waktu yang bersamaan .
Yang paling populer dan banyak tersedia di pasaran adalah merek IMAX B6 Lipo Balance Charger , karena dipercaya memiliki stabilitas pengisian .
Cara Merakit Keseluruhan Komponen
Biasanya saat membeli komponen-komponen diatas, kalian akan menerima sebuah manual book yang memberikan informasi kemana ujung A harus dihubungkan dan kemana ujung B harus dihubungkan .
Namun untuk mempermudah kalian dalam merakit semua parts diatas menjadi sebuah quadcopter , ada video yang bisa mewakili cara merakit keseluruhan komponen dalam artikel ini :
Kesimpulan dan Rangkuman
- Frame : 750 ribu
- Motor 4 buah : 400 Ribu
- ESC 4 buah : 500 Ribu
- Flight Control Board : 660 Ribu
- Radio transmitter dan receiver : 1,2 Juta
- Baling-baling 4buah : 80 Ribu
- Baterai & Charger : 710 Ribu
Jika dijumlahkan , modal biaya yang harus kita keluarkan untuk merakit sebuah quadcopter siap terbang (ready to fly) adalah Rp . 4,300,000 harga ini merupakan perkiraan dengan mengambil harga paling mahal di pasaran .
Masih banyak kemungkinan konfigurasi yang bisa kalian gunakan . Kalian juga bisa menggunakan merek lain yang harganya lebih murah , namun jika kalian belum terlalu paham kalian lebih baik berkonsultasi dengan expert dunia drone dan quadcopter .
—
Artikel Asli : Ngelag.com