Setibanya di Mekah, jemaah akan beristirahat selama tiga jam, sebelum berangkat ke Masjidil Haram untuk umrah. Banyak jemaah haji belum pernah menjalankan umrah akan bingung bila terpisah dari rombongan.
Apalagi, hampir semua sudut bangunan memiliki kemiripan, sehingga dapat memicu jemaah tersesat ketika hendak keluar. Tidak jarang jemaah yang tersesat akan sulit mencari jalan keluar yang sama saat dia masuk.
Mendekati puncak haji, Masjidil Haram akan makin padat karena banyak jemaah dari berbagai negara yang sudah berdatangan. Karena itu, penting selalu minta bantuan petugas haji bila Anda membutuhkan bantuan.
Lalu, bagaimana tips agar tidak tersesat?
1. Perhatikan pintu masuk Anda ke Masjidil Haram. Banyak jemaah tersesat karena keluar dari pintu yang berbeda. Bila Anda ragu, foto pintu masuk dengan telepon genggam. Ini akan memudahkan bertanya bila nanti Anda bingung saat ingin keluar.
2. Perhatikan dan kenali nama hotel yang dihuni. Saat berada di Mekah, para jemaah akan menempati hotel di wilayah, Syisyah, Aziziah, Raudhah, Mahbas Jin, Jarwal, dan Misfalah.
3. Jaga dan ingat nomor maktab, nomor bus, atau gelang maktab.
4. Simpan kartu pengenal lain di tas dan masukkan kartu maktab dan kartu bus.
5. Catat nomor telepon ketua regu, ketua rombongan, dan ketua kloter. Agar mudah menghubungi saat kesasar. Kemudian upayakan agar selalu bersama-sama dengan rombongan saat umrah.